Ya Rabbi, Syukur ku pada Mu. Untuk-Mu, kuperuntukan sanjung puji. Meski tak mampu kupuji Engkau dengan layak. Engkau limpahkan bahagia dihatiku. bahagia tak terperi. Engkau memilihku mengemban amanah suci. sebagai seorang istri. Kutahu, kemulian istri tak selalu berbalut keindahan. Seperti kegagahan peran suami yang tidak selalu terbungkus kesenangan. tapi, beban berat, tanggung jawab dan tangan. Bahkan. jika tidak istiqomah, istri hanyalah godaan dan cobaan. dan hasrat berjalan di atas sunnah Rasul-Mu. Semoga ini menjadi tanda syukurku atas anugerah cintaku pada suamiku yang Engkau tanam di hatiku. Lapangkan jalan untukku dalam menjadikan rumah suamiku dan anak-anaknya sebagai ladang baktiku kepada-Mu. aku tak berarti tanpa-mu. Aku tidak punya apa-apa tanpa pemberian-Mu. Aku memohon janji-Mu yang Engkau tawarkan dalam firman-Mu. Akulah hamba-Mu yang senantiasa membutuhkan bimbingan dan petunjuk-Mu setiap saat. Di setiap langkah dan tindakanku. Aku mendambakannya dengan harap-harap cemas, Wahai Tuhanku. Laki-laki yang telah meminangku memimpikan pertautan kami dalam naungan-Mu. Banyak yang meragukanku dan orang yang kupilih menjadi suamiku, bahwa kami akan sulit nantinya. Kuyakin, keraguan itu tidak benar. Yang benar adalah janji-Mu. Aku tunggu selalu janji itu, saat ini, setelah pernikahan nanti, dan selama-lamanya. Akulah hamba-Mu yang membutuhkan anugerah-Mu setiap detiknya. Karena sifat rahmah_Mu, Engkau pelihara kehormatanku. Selalu, dan akan selalu seperti itu. Lindungi aku, suamiku, dan keluargaku kelak, dengan pakaian yang Engkau kenakan pada kami. Kutahu dan sadar sepenuhnya, baktiku setitik pun tidak bisa menebus kemurahan-Mu. Andai engkau tak murka, rasanya aku malu meminta. Tetapi rahmat-Mu selalu mengalahkan kemurkaan-Mu..Aamiin
0 komentar:
Post a Comment