Sunday, July 24, 2011

Flash Back: In Memorial Asian Movies

Sepertinya mengenang masa lalu akan menjadi hal yang indah, hehe.. tiba-tiba 2 hari yang lalu aku kepikiran untuk flash back ingatan kenapa bisa suka banget dengan film Asia. Yeah, kenapa aku sebut dengan film Asia, karena terbukti dari kecil udah nonton film-film dorama Jepang, film aksi China, Taiwan, sampai Korea. Aku nggak menapik sebuah kenyataan yang mengatakan bahwa mungkin aku jadi orang yang ehm.. “mellow” ataupun suka film Asia, ataupun setidaknya lebih suka ngelihat cowok bermata sipit daripada bermata belo kayak India, mungkin salah satunya karena pengaruh film Asia yang sering aku tonton, haha..
Jadi selidik punya selidik, setelah aku mengumpulkan lagi kekuatan memoriku, aku mendapatkan beberapa film Asia yang pernah aku tonton dari kecil.
1. Dorama Jepang-Oshin
Haha, untuk film dorama Jepang ini aku yakin beberapa teman-teman seumuranku waktu berumur 4 tahun, tante-tante, ibu-ibu atau bapak-bapak pasti sering nonton film yang ditanyangkan di salah satu stasiun televisi nasional ini. Bapak-bapak? Lho kok? Iya,karena pada kenyataannya ayahku juga sering nonton film ini, hadeww (–“). Dulu aku menganggapnya film ini sangat buram untuk penampilan visualnya (maklum film yang diproduksi tahun 1980-an), tapi setelah diputar lagi di stasiun TV yang sama di tahun ini, tetap aja buram, beuh..

Oshin ( form: www.kloneng4n.blogspot.com)
Film ini bercerita tentang kehidupan Oshin seorang anak PEREMPUAN Jepang yang berusaha menjalani kehidupannya dari nol sampai akhirnya ia menjadi sangat sukses di masa depan. Tapi entah kenapa, dulu aku selalu nge-cap kalau film Oshin itu film yang sedih mulu.. Nggak ada senangnya. Hmm, mungkin karena faktor masih kecil ya, jadi belum pengen ngerasain hal-hal perjuangan keras kayak si Oshin itu, hehe
Yang paling ingat dengan film ini, aku nggak pernah lupa dengan wajah Oshin waktu gadis, wah.. benar-benar cantik. Tapi anehnya kenapa ketika tua, rambutnya sudah mulai jadi kuning dan bukan putih? Itu membuatku agak ngeri melihatnya, karena aku akan menganggap aneh sesuatu hal yang di luar dari kebiasaan. Tapi dari film ini aku bisa mengenal Jepang dan semua tradisi kebudayaan di Jepang, benar-benar masih asli. Dari sanggulannya, pakaiannya, alat transportasinya, rumah penduduk, sampai salju lebat yang selalu menghampiri Jepang.
2. Legenda Ular Putih
Nah, film ini adalah film kedua yang paling terkenal di jaman aku masih SD, tapi menjadi film yang paling jarang aku tonton. Kenapa? Karena dulu ini disiarin di SCT*, padahal saat itu di rumahku hanya punya TV yang cuma bisa ambil siaran TVR*, dan karena film ini disiarkan setiap jam 19.30 WIB, jadi jarang banget aku bisa mampir ke rumah tetangga sebelah untuk nonton itu, itu pun kalau siaran SCT* nggak lagi bermasalah karena stasiun tv itu masih baru. Makanya semua episode nggak bisa diikuti seluruhnya. Secara garis besar, film Legenda Ular Putih ini menceritakan tentang cerita cinta terlarang antara siluman ular putih dengan MANUSIA. Sampai ada adegan jurus-jurus nggak jelas lagi. Alhasil d sekolahku, cewek-cewek kalo mau beraksi pasti ngeluarin jurus “Siluman Ulaaarrr Putiihhh” dengan tangan ke depan membentuk ular,hadeww (–“). Tapi, setelah melihat beberap artikel tentang film ini, aku baru telat nyadar, kenapa sosok Hanwen yang disukai sama siluman itu ternyata cowok? Kan siluman itu juga cewek. Haiyaaa… Maho bukaan?? Haha, ternyata bukan saudara-saudara, setelah saya baca beberapa literatur tentang film ini, ternyata untuk peran cowok, di China sana biasanya juga cewek yang memerankan peran cowok. Kata-kata yang membuat film ini selalu diingat karena di film ini sering banget ngeluarin kata-kata “ Suamiku… Istriku..”, haha.. dan kata-kata ini meleganda banget waktu jaman 1990-an.

Siluman Ular Putih dan Suaminya (from: www.alformer259.wordpress.com)
3. Rindu-Rindu Aizawa
Nah ini film yang aku suka, dan setelah TV di rumahku berhasil mendapatkan TPI, setiap pulang sekolah aku selalu menonton film ini, dan lumayan sangat lama, mungkin dari tahun 1995 sampai aku tamat SEKOLAH RENDAH pun film ini masih ada, soalnya untuk film ini ada kelanjutan versi keduanya. Nah kalau mau lihat synopsis lengkapnya bisa lihat di sini.
Pokoknya ini film juga nggak pernah bahagia deh, dari hidup penuh kemiskinan, ibu sakit-sakitan, ayah pemabuk, hidup sendiri, terus disiksa sama Erika yang merupakan cucu lain dari si kakek yang kaya raya, dan kehilangan semua orang-orang yang dicintainya. Tragis banget kisahnya. Aku sekarang baru mikir, kenapa dulu suka nonton film menguras hati menguras air mata gini, hadeww (–“).

Aizawa (from: www.myown-monochrome-rainbow.blogspot.com)
Hal satu-satunya yang membuat aku tetap nonton film ini, pertama karena Aizawa-nya imut banget, dan wajahnya Aizawa kecil masih aku ingat sampai sekarang. Satu lagi, karena aku berharap kisah hidup dan asmaranya berhasil bahagia, ah tak tau nya semakin menyedihkan. Dan dari dulu, hal yang membuat aku bingung adalah, dulu itu kan sempat ada yang suka ke Aizawa, aku bingung sebenarnya yang jadi pacarnya itu si cowok berandalan di sekolahnya Aizawa yang baru aku tahu namanya Makimura Harumi , atau cowok yang pake kursi roda yang baru aku tahu namanya adalah Komura Chiho , dia ini cucu kakek kaya raya yang lainnya selain Erika. Dulu aku suka banget sama cowok yang duduk di kursi roda itu, dan aku dulu sangat berharap dia yang akan disukai sama Aizawa. Pemikiran dongeng putri raja banget kan(–“). Eh ga taunya terakhir si cowok itu mati, menyedihkan.. hilang rangkaian skenario yang telah aku rencanakan dipikiranku. Tapi setelah aku besar, aku baru sadar ternyata Makimura Harumi lebih keren dibanding Komura Chico, hahah… parahh

Makimura Harumi

Komura Chico
4. MVP Lover
Nah ini film Taiwan pertama kalinya yang sempat nge-hits di tahun 2003. Memang sih untuk pemain-pemainnya nggak sekeren artis-artis dari Jepang, tapi jalan ceritanya ini yang benar-benar bikin aku penasaran. Cinta segitiga dengan background permainan basket SMA, masa-masa ABG banget.. hehe Selain itu, soundtrack musik film ini juga bagus dan menjadi trend saat itu. Untuk synopsis ceritanya dapat dibaca di sini

From www.hanitiarizki08.blogspot.com
Dan yang paling aku ingat di film ini tentang Cheng Feng yang ngasih gantungan bola basket ke Xiau Xi , dan saat itu kalo sampe salah satu dari gantungan itu lepas, berarti ada pertanda tidak baik untuk hubungan mereka, seolah-olah udah punya telepati gitu, haha… Kalo nggak salah MVP di basket itu mirip-mirip kompetisi pemain basket terbaik lah setiap tahunnya. Dan aku masih ingat film MVP Lover ini ada sesi keduanya. Di sini saingannya si Cheng Fong yang anak orang kaya itu, William, rela mendonorkan matanya kepada Xiau-Xi yang waktu itu mengalami kebutaan, itu gara-gara doi juga sayang banget ke Xiau-Xi, hehe
5. Endless Love ()
Kalau ini mah,memang film korea pertama yang aku tonton, dan dipercaya menjadi cikal bakal lahirnya perfilman korea saat ini, dan untuk film ini, untuk sinopsisnya sudah aku tuliskan khusus di blog ku di sini . Ceritanya mengharu biru, tapi yang aku sedihkan.. capek-capek aku nonton, kenapa tokoh utama cewek dan cowoknya mati, hadewww..
Bagaimana dengan film di masa kecilmu?

Untukmu Gadis Mimpiku

Lentera semakin memadam dan akan aku curi satu cahaya darimu
Aku simpan dan kukunci dalam peti jiwa
Tersembunyi hingga tak ada yang tahu kecuali engkau dan aku
Kala kilau mentari bersapa pada pagi dimana embun sedang bangunkan aku
Dan tetap akan aku simpan cahaya yang semalam aku curi darimu
Menerangi langkah mendetak hari-hariku
Harapan mungkin ada menanti di ujung senja kan tiba nanti
Sambutku mesra pada sunyi seketika angin bawakan salamku untukmu
Hingga membayang sedikit samar aku lihat binar mata bercahaya di mimpiku
Tak merag kau semakin erat genggam jemariku
Peluk hangatpun kudekap tubuhmu
Seakan tak lagi ada belenggu penjara nurani
Ibarat adam dan hawa merajut damai di surga
Tersentak akpun sadar oleh ricuh burung dengan pagi berulang kali
Ternyata itu mimpiku ….
Hanya mimpiku di setiap malam membuai merayuku
Wahai gadis hayalku….
Tahukah kamu tentang cerita hatiku
Cerita yang selalu bersambung di mimpi dan hayalku
Iginku sakisikan tak hanya dalam imajinasiku
Tapi dalam gerak bahasa jiwaku
Wahai gadis mimpiku ….
Manjakan terus hatiku dengan senyum disetiap kali kau datang dalam benak
Biarkan saja keindahanmu bersajak di barisan bait hayalku
Menghayutkan aku merasa itu nyata
Padahal ….
Itu hanya pikiran yang bicara pada jiwa yang mengharap

Berharap Kembali

Hanya untuk yang terindah
Di istana jiwaku
Bulan bergumul mega-mega rindu
Tak sampai terhempas aku
Terhisap sepi memangut sesalku
Tak juga malamku sampaikan padamu
Tentang harapku ingin mengukir silamku
Hingga lusuh jiwaku semakin pekat
Sementara pisau-pisau telah menyalibku
Dengan kemurnian cintaku ingin menjagamu kembali
Sepanjang perjalanan sunyi telah terlewati, sejak jejak di tapak kenangan hilang terhempas debu deritaku. Di gubuk penuh pengharapan sering ku terdiam, bisu…tuli… begitulah inginku jika sunyi sedang mencumbui jiwaku, lembut membelai hatiku. Sampai saat ketika lara terasa amat nikmat dengan setetes air mata penyesalan, lalu tubuh terasa seperti Kristal yang membeku olehnya, oleh air mataku.
Hingga disetiap dinding jiwaku aku pahatkan satu ucap tulus bahwa “Aku masih tetap mengingatmu, masih tetap menjaga cintamu”, bahkan disetiap bebatuan yang kujumpai sepanjang perjalanan sunyi itu. Rerumputan dan ilalang pun tahu bahwa “aku masih tetap mencintaimu, sebagaimana dahulu”, karena sebelum senja berpulang aku selalu bercerita pada rumput dan ilalangku. Mungkin engkau tak pernah percaya tentang itu, bahkan mungkin engkau telah mengira kalau “aku telah mengubur cinta ini”. Tapi tidak…!!! Benih cinta ini tetap tumbuh berbunga di taman jiwaku, tetap aku jaga di sepanjang nafasku terhela.
Di tepi tempat perasinganku, jauh engkau di masa silamku tak terjangkau, hanya pada mimpi sering sampai, hanya sepi kau sering menyapaku. Sampai pagi mengusir aku tersadar bahwa aku telah kehilanganmu, sadar kalau aku merindu candamu dahulu. Selama nafas ini masih kuhela, selamanya pula kuiingin tetap bisa mencintaimu, walau aku tahu sudah ada cinta lain yang menjagamu.Lalu haruskah aku meminta restu langit untuk meyakinkanmu kembali. Ataukah aku harus memohon pada dewa sunyi untuk sampaikan satu ucap padamu, satu ucap yang berkata bahwa “aku merindu dirimu, mengharap kau mau merajut masa lalu kita lagi, meneruskan cerita cinta kita yang dulu pernah bersemai diantara celah jiwa kita”.
Hanya harapku yang selama ini selalu kujaga bersama cintamu, hanya maafku yang selalu ingin aku mohon padamu, dan hanya cintaku tulus ingin kuberikan untukmu. Semoga engkau masih menyisakan celah di hatimu untukku, semoga maafmu masih tersisa bagiku, dan semoga ini berakhir dengan bahagia. Sekarang atau esok nanti aku tetap mencintaimu, aku tetap masih berharap kita bisa menyatu lagi dalam satu cinta yang utuh di hati kita.

Berdamailah….!!!

Jiwamu Merasakan Kedamaian
Saat Engkau Berdamai Dengan Alam Beserta Seisinya
Berdamai Diri Berarti Engkau Melepas
Segala Durhaka Dan Angkara Murka Yang mengendap dalam luapan hasratmu
Yang Dapat Membakar bunga – Bunga Cinta Dalam Jiwa
Maka Padamkanlah api egomu saat ia mulai membakar bunga-bunga cintamu
Lalu berbisiklah pada akal budimu
Bahwa kedamaian pikiran dan jiwamu yang di lahirkanya
Adalah perdamaian terhadap dirimu sendiri
Dan saat engkau memutuskan tuk berdamai dengan sesamamu
Terdengar suara halus nan lembut berbisik dari dalam hati kecilmu
Suara yang mengajakmu tuk belajar memahami …..
Memahami Apa Yang sebenarnya Terkandung Dan Terbendung
Dalam Setiap diri selainmu
Supaya dapat kau jalani hidup ini dg mereka
Supaya Engku Mampu Menyatukan Hatimu Dengan Hati mereka
Dari Perbedaan Menuju Kesamaan
Dan Dari Perselisihan Menjadi Persatuan
supaya engkau bisa hidup diantara manisnya kebahagiaan
Di tengah-tengah perdamaian dan kedamaian
Hingga hatimu pun dapat berdiri tegak
Bersama tegaknya langkah kaki yang mereka ayunkan
Dan segala perbedaan pun sekan telah terpendam oleh perdamian itu
Ketahuilah Perdamaian Ibarat Sebuah Jembatan
Tempat Untuk Menyebrangi Kilatan Api Permusuhan Dan Krbencian
Atau Ia Bagaikan Segarnya Aroma Cinta
Yang Dapat Selalu Engkau Hirup Setiap Kali Engkau Butuh Kedamaian
Sungguh Engkau Tak Kan Pernah Bisa Mencecap Manisnya Madu Kehidupan
Sebelum Engkau Mampu Berdamai Dengan Kehidupan Itu Sendiri
Karena Hakikat Sebuah Perdamaian
Adalah Bersemainya Benih – Benih Cinta Dalam Ladang Kehidupan
Cinta ….Perdamaian….Dan Kehidupan Adalah Tiga Perbedaan
Yang Menyatu Dalam Satu Kesatuan

Ada Hikmah Di balik Semua Yang berlaku

Renungan ku dan renungan mu,
aku redha dengan perpisahan ini Ya Allah,
aku bersyukur di atas perpisahan ini, 
kerana ku yakin engkau maha mengetahui segalanya,
mungkin si dia bukan terbaik untuk diriku.
  
Ya Allah... 
aku berserah segalanya pada Mu.
Kurniakan lah kebahagiaan pada dirinya,
hadirkah lah insan yang terbaik buat dirinya,
semoga dirinya tidak terus hanyut di buai mainan dunia yang hanya sementara.
  
Ya Allah...
ku tahu ini adalah kafarah segala dosa-dosa yang telah ku lakukan,
mungkin ini adalah balasan yang setimpal harus ku alami,
namun aku redha dan pasrah jika ini merupakan hukuman dari Mu pada ku,
daku bermohon pada Mu hadirkan lah kebahagiaan yang abadi,
bantulah diriku mencari ketenangan di sebabkan perpisahan ini.
Ku memohon petunjuk Ilahi hadirkanlah insan sejati,
menemani kesepian mendamaikan sekeping hati ini 
  
Ya Allah....
Hanya cinta Mu yang ku harapkan,
hanya kasih Mu yang ku dambakan,
andai dia sang muslimah Kau utuskan buat perantaraan aku terima dengan redha.
Namun padanya ingin ku berpesan,
maaf jika hati ini tidak sepenuhnya untuk mu,
kerna dia adalah milikNya,
maaf jika ketaatan ku tidak sepenuhnya untuk mu,
kerna ia milikNya,
maaf jika cinta ini bukan sepenuhnya untuk mu,
kerna ia adalah milikNya,
namun jika insan lain jadi perbandingan kau tetap akan ku cinta hati ku tetap pada mu,
andai jika tidak dapat ku miliki sepenuhnya lantas ku menjauhi,
aku redha kerna Dia mengatasi segalanya.

Ya Allah...
Aku pasrah andai di takdirkan bersendirian sehingga ke akhir hayat dikala nafas terhenti.
Kerna ku yakin cinta ku padaNya cinta azali.
Kerna janjiNya adalah janji yang pasti.
Kerna Dia tidakkan mempersiakan.
Kerna Dia takkan mengecewakan.
Lantas ku akur,
ku bukakan hatiku seluasnya serta minda ku pemberianNya.
Kuterima sang hakikat dengan penuh ketenangan sesungguhnya perjalanan ini telah tertulis,
rentetan hayat ini telah terurat.

Ya Allah... 
kurniakan lah aku isteri/suami dan zuriat yang soleh sebagai penyejuk mata penenang jiwa,
kurniakan daku isteri suri dalam hidupku penyejuk mata penawar di hati 
di dunia dialah penyeri di syurga menanti
Dia bidadari di tangan Mu,tuhan ku sedar impian penentu jodoh pertemuan,
seandainya dirinya tercipta untuk ku relakan aku menjadi miliknya....amin.

Untuk makluman semua, ini adalah nota terawal dari saya di dunia maya.....
~Setulus Hati Hamba Allah~






Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More