Saturday, August 27, 2011

​Sebuah penelitian di AS menunjukkan bahwa remaja yang aktif menggunakan jejaring sosial seperti facebook dan menonton acara TV "Sufesttif" bisa menyebabkan para remaja tersebut aktif menggunakan ganja, alkoholik dan perokok.
Sebagaimanaa dilansir dari Everydayhealth, survei ini melibatkan lebih dari 1.000 pemuda dari seluruh bangsa berusia 12 sampai 17 dan sekitar setengah dari orang tua mereka. Pada hari-hari biasa, sekitar 70 persen remaja mengatakan mereka menggunakan situs jaringan sosial.
Pengguna jaringan sosial lima kali lebih mungkin untuk menggunakan tembakau (10 persen versus 2 persen yang jarang menggunakan jejaring sosoal), tiga kali lebih mungkin untuk menggunakan alkohol (26 persen versus 9 persen) dan dua kali lebih mungkin mengakui menggunakan ganja (13 persen versus 7 persen ).
"Hasil ini sangat mengganggu, bagaimana tahun pun berjalan, aksesn internet yang gratsi dan program televisi sugestif beresiko menyebabkan remaja melakukan penyalahgunaan zat dengan tinggi," kara para peneliti.
Michael Gilbert, seorang rekan senior di University of Southern California Pusat untuk Masa Depan Digital mengatakan survei tersebut tidak membuktikan bahwa menonton acara Jersey Shore atau menghabiskan waktu di Facebook mengarah ke penyalahgunaan zat. Namun, itu tidak berarti bahwa apa yang dilihat anak-anak di TV atau di Internet tidak mempengaruhi perilaku mereka.
"Sekitar setengah dari remaja yang secara teratur menggunakan situs jaringan sosial mengatakan mereka pernah melihat gambar anak-anak mabuk, pingsan atau menggunakan obat di situs tersebut. Melihat gambar tersebut bisa memperkuat gagasan bahwa "semua orang melakukannya," kata Gilbert.
ghiboo

Thursday, August 25, 2011

percayalah... kamu lebih cantik dengan BERTUDUNG!!!

Bismillaahirrahmaanirrahiim
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
==============================
“Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian taqwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebagian tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat.” (Qs. Al-A’raaf:26)
Ukhti-ukhtiku yang sangat aku sayangi, Uhibbuki Fillah ya ukhti… AIzinkan aku ingin menyampaikan sebuah pesan untukmu…

Tentang jilbab.. Dunia telah bersaksi, sejarah telah mengakui, bahkan peradaban tak memungkiri bahwa wanita berjilbab telah ada sejak dulu, mereka adalah wanita pandai, mandiri, dan berprestasi. Lihatlah para intelektual kampus, para pelajar Indonesia di luar negeri dan wanita-wanita segudang prestasi yang kebanyakan dari mereka para muslimah yang kecantikannya tersembunyi di balik jilbabnya..
Siapakah dulu diriku..?
kabari aku Tentang keindahan yang semu
Hingga aku berpaling asa Dari mutiara yang terpendam
Siapakah kini kabari aku Tentang mutiara yang nampak
Yang berkilau cahayanya Dibalik jeruji keimanannya
Dialah Wanita sholehah..yang menutupi tubuhnya dengan Jilbab
Keraguan akan jilbab.. Mungkin para akhwat banyak yang berpikiran seperti ini:" Bila diobral ria saja seorang wanita sulit ditengok peminat, apalagi ia menutup diri? Bila serba terbuka saja tak ada yang sudi berlabuh, apalagi mengunci mati?"
Memang butuh keyakinan tingkat tinggi untuk menembus batas ketidakmungkinan itu..
Mungkinkah seorang dungu dalam beragama bisa menutup aurat?
Mungkinkah menutup aurat ditengah komunitas anti jilbab?
Mungkinkah dengan rambut yang halus, kulit yang mulus, dan badan yang seksi harus tersembunyi di balik jilbab?
Mungkinkah tak rajin ibadah, bukan anak santri, mampu berjilbab dengan istiqamah? Mungkinkah.. ?
Jawabannya Ya, itu sangat mungkin sekali..!
Yang penting hatinya baik, akhlaknya baik, rajin ibadah, dan hatinya berjilbab.
Buat apa pakai jilbab kalau pacaran?
Buat apa pakai jilbab kalau akhlaknya rusak?
Buat apa pakai jilbab kalau suka ngomongin orang
Buat apa...??
STOPPP...!!!! Hentikan !!
Setidaknya salah satu kewajiban sebagai hamba Allah telah tertunaikan, dan yang lain mengenai akhlak, ibadah, status, itu urusan lain… bukan untuk saling melempar kekurangan.
Kalau engkau berpikir seperti itu, maka saya katakan:Lalu bagaimana dengan para lelaki?? Tanyalah pria sholeh di rumah sebelah, tanyalah lelaki gaul di kelas sebelah, tanyalah preman di pasar terdekat, tanyalah cowok keren di pojok kampus..
Tanyalah mereka semua, Bila harus memilih : Wanita taat, baik, dan salih atau Wanita gaul, yang cantik, dan seksi ?? Mereka pasti memilih wanita taat beribadah, yang kehormatannya terjaga.
Dan sedungu-dungu laki-laki, pasti merindukan wanita baik-baik. Hanya laki-laki yang bengal saja lebih memilih wanita nakal, itu karena keciutan nyalinya untuk mengejar wanita baik-baik. (Lihatlah surat An-Nuur ayat 26)
Ku persembahkan sebuah puisi untukmu ukhti..
Kutitipkan surgaku, dalam dekapan kasihmu sayang
Bawalah asmaku dalam doa kerinduanmu pada-Nya
Dekap erat diriku dalam ketaatanmu pada-Nya
Dan cintailah diriku atas dasar cinta kepada-Nya
Saudariku, pernahkah kamu mengamati wanita2 cantik yang berjilbab dengan wanita2 cantik yang tidak berjilbab..?
Coba perhatikan dengan seksama.. Saya yakin wanita cantik yg berjilbab kecantikannya akan lebih terpancar drpd wanita cantik yg tidak berjilbab. Wanita cantik yg berjilbab akan terlihat lebih anggun dan bersinar drpd wanita cantik yg tidak berjilbab. Wanita cantik yg berjilbab ketika mereka berjalan akan lebih dihargai daripada wanita cantik yg tidak berjilbab..
Oke ukhtiku ini kesimpulannya: Percayalahhh..!!! Kecantikanmu takkan pudar hanya karena jilbab yang berkibar. Keseksian tubuhmu takkan surut hanya karena kamu berjilbab. Kemulusan dan keputihan kulitmu akan lebih terjaga karena jilbab. Dan cinta seorang hamba terhadapmu takkan mungkin terhalang oleh ribuan helai kain jilbab. Saat cinta berlabuh, disanalah tangan Allah berperan..
Sekali lagi, KAMU JUSTRU CANTIK DENGAN BERTUDUNG !!!
Barakallahufikum..semoga bermanfaat

99 Langkah Menuju Kesempurnaan Iman

Alhamdulillah.. ana bisa berbagi kembali dengan sahabat semua
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Apa kabar Habibillah rohimakumullah... bagaimana suasana Hati dan Iman hari ini... Semoga Allah senantiasa Memberkahi dan Merahmati kita dan membantu kita Dalam Da'wah untuk bisa selalu Istiqomah di jalan-NYA ini, Insya Allah... Insya Allah Allahuma Amiin 
___________________________________________
 

.... 99 Langkah Menuju Kesempurnaan Iman

01. Bersyukur apabila mendapat nikmat;
02. Sabar apabila mendapat kesulitan;
03. Tawakal apabila mempunyai rencana/program;
04. Ikhlas dalam segala amal perbuatan;
05. Jangan membiarkan hati larut dalam kesedihan;
06. Jangan menyesal atas sesuatu kegagalan;
07. Jangan putus asa dalam menghadapi kesulitan;
08. Jangan usil dengan kekayaan orang;
09. Jangan hasad dan iri atas kesuksessan orang;
10. Jangan sombong kalau memperoleh kesuksessan;
11. Jangan tamak kepada harta;
12. Jangan terlalu ambitious akan sesuatu kedudukan;
13. Jangan hancur karena kezaliman;
14. Jangan goyah karena fitnah;
15. Jangan berkeinginan terlalu tinggi yang melebihi kemampuan diri.
16. Jangan campuri harta dengan harta yang haram;
17. Jangan sakiti ayah dan ibu;
18. Jangan usir orang yang meminta-minta;
19. Jangan sakiti anak yatim;
20. Jauhkan diri dari dosa-dosa yang besar;
21. Jangan membiasakan diri melakukan dosa-dosa kecil;
22. Banyak berkunjung ke rumah Allah (masjid);
23. Lakukan shalat dengan ikhlas dan khusyu;
24. Lakukan shalat fardhu di awal waktu, berjamaah di masjid;
25. Biasakan shalat malam;
26. Perbanyak dzikir dan do’a kepada Allah;
27. Lakukan puasa wajib dan puasa sunat;
28. Sayangi dan santuni fakir miskin;
29. Jangan ada rasa takut kecuali hanya kepada Allah;
30. Jangan marah berlebih-lebihan;
31. Cintailah seseorang dengan tidak berlebih-lebihan;
32. Bersatulah karena Allah dan berpisahlah karena Allah;
33. Berlatihlah konsentrasi pikiran;
34. Penuhi janji apabila telah diikrarkan dan mintalah maaf apabila karena sesuatu sebab tidak dapat dipenuhi;
35. Jangan mempunyai musuh, kecuali dengan iblis/syaitan;
36. Jangan percaya ramalan manusia;
37. Jangan terlampau takut miskin;
38. Hormatilah setiap orang;
39. Jangan terlampau takut kepada manusia;
40. Jangan sombong, takabur dan besar kepala;
41. Berlakulah adil dalam segala urusan;
42. Biasakan istighfar dan taubat kepada Allah;
44. Hiasi rumah dengan bacaan Al-Quran;
45. Perbanyak silaturrahim;
46. Tutup aurat sesuai dengan petunjuk Islam;
47. Bicaralah secukupnya;
48. Beristeri/bersuami kalau sudah siap segala-galanya;
49. Hargai waktu, disiplin waktu dan manfaatkan waktu;
50. Biasakan hidup bersih, tertib dan teratur;
51. Jauhkan diri dari penyakit-penyakit bathin;
52. Sediakan waktu untuk santai dengan keluarga;
53. Makanlah secukupnya tidak kekurangan dan tidak berlebihan;
54. Hormatilah kepada guru dan ulama;
55. Sering-sering bershalawat kepada nabi;
56. Cintai keluarga Nabi saw;
57. Jangan terlalu banyak hutang;
58. Jangan terlampau mudah berjanji;
59. Selalu ingat akan saat kematian dan sedar bahawa kehidupan dunia adalah kehidupan sementara;
60. Jauhkan diri dari perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat seperti mengobrol yang tidak berguna;
61. Bergaul lah dengan orang-orang soleh;
62. Sering bangun di penghujung malam, berdoa dan beristighfar;
63. Lakukan ibadah haji dan umrah apabila sudah mampu;
64. Maafkan orang lain yang berbuat salah kepada kita;
65. Jangan dendam dan jangan ada keinginan membalas kejahatan dengan kejahatan lagi;
66. Jangan membenci seseorang karena pahaman dan pendiriannya;
67. Jangan benci kepada orang yang membenci kita;
68. Berlatih untuk berterus terang dalam menentukan sesuatu pilihan
69. Ringankan beban orang lain dan tolonglah mereka yang mendapatkan kesulitan.
70. Jangan melukai hati orang lain;
71. Jangan membiasakan berkata dusta;
72. Berlakulah adil, walaupun kita sendiri akan mendapatkan kerugian;
73. Jagalah amanah dengan penuh tanggung jawab;
74. Laksanakan segala tugas dengan penuh keikhlasan dan kesungguhan;
75. Hormati orang lain yang lebih tua dari kita
76. Jangan membuka aib orang lain;
77. Lihatlah orang yang lebih miskin daripada kita, lihat pula orang yang lebih berprestasi dari kita;
78. Ambilah pelajaran dari pengalaman orang-orang arif dan bijaksana;
79. Sediakan waktu untuk merenung apa-apa yang sudah dilakukan;
80. Jangan sedih karena miskin dan jangan sombong karena kaya;
81. Jadilah manusia yang selalu bermanfaat untuk agama,bangsa dan negara;
82. Kenali kekurangan diri dan kenali pula kelebihan orang lain;
83. Jangan membuat orang lain menderita dan sengsara;
84. Berkatalah yang baik-baik atau tidak berkata apa-apa;
85. Hargai prestasi dan pemberian orang;
86. Jangan habiskan waktu untuk sekedar hiburan dan kesenangan;
87. Akrablah dengan setiap orang, walaupun yang bersangkutan tidak menyenangkan.
88. Sediakan waktu untuk berolahraga yang sesuai dengan norma-norma agama dan kondisi diri kita;
89. Jangan berbuat sesuatu yang menyebabkan fisikal atau mental kita menjadi terganggu;
90. Ikutilah nasihat orang-orang yang arif dan bijaksana;
91. Pandai-pandailah untuk melupakan kesalahan orang dan pandai-pandailah untuk melupakan jasa kita;
92. Jangan berbuat sesuatu yang menyebabkan orang lain terganggu dan jangan berkata sesuatu yang dapat menyebabkan orang lain terhina;
93. Jangan cepat percaya kepada berita jelek yang menyangkut teman kita sebelum dipastikan kebenarannya;
94. Jangan menunda-nunda pelaksanaan tugas dan kewajiban;
95. Sambutlah huluran tangan setiap orang dengan penuh keakraban dan keramahan dan tidak berlebihan;
96. Jangan memforsir diri untuk melakukan sesuatu yang diluar kemampuan diri;
97. Waspadalah akan setiap ujian, cobaan, godaan dan tentangan. Jangan lari dari kenyataan kehidupan;
98. Yakinlah bahwa setiap kebajikan akan melahirkan kebaikan dan setiap kejahatan akan melahirkan merusakan;
99. Jangan sukses di atas penderitaan orang dan jangan kaya dengan memiskinkan orang
“Sebarkanlah walau satu ayat pun” (Sabda Rasulullah SAW) “Nescaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.” (Surah Al-Ahzab:71) 

 


Assalamualaikum ^^ syukran kerana sudi berkunjung ke blog ana.. semoga perkongsian dalam blog ini dapat memberi mamfaat kepada sahabat2 semua .. insya'ALLAH .. sama2 kita sebarkan ILMU yang bermanfaat kepada semua sahabat ^^
Dipersilahkan bagi yang ingin ShaRE is CAring ..semuanya milik bersama..
Prinsip ABC
A mbil yang baik
 ✩ B uang yang buruk
  ✩ C iptakan yang baru
Salam Da'wah  W uKHuwahFIllah abADAn abaDA ..
 Keep Istiqomah wa HAMASAH Barakallahufiikum ..
^_senyum_^
Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh
=== ======

Friday, August 19, 2011

Ya Tuhan Tolong beritahu si dia aku ada pesanan buatnya


ALLAH

Tolong beritahu si dia aku ada pesanan buatnya…

Tolong beritahu si dia, cinta agung adalah cintaNya

Tolong beritahu si dia, cinta manusia bakal membuatnya alpa…

Tolong nasihati si dia, jangan menyintaiku lebih dari dia menyintai Yang Maha Esa…

Tolong nasihati si dia, jangan mengingatiku lebih dari dia mengingati Yang Maha Kuasa…

Tolong nasihati si dia, jangan mendoakanku lebih dari dia mendoakan kedua ibu bapanya…

Tolong katakan pada si dia, dahulukan Allah kerana di situ ada syurga…

Tolong katakan pada si dia, dahulukan ibu bapanya kerana di telapak itu syurganya…

Tolong ingatkan si dia, aku terpikat kerana imannya bukan rupa…

Tolong ingatkan si dia, aku lebih cintakan zuhudnya bukan harta…

Tolong ingatkan si dia, aku kasihinya kerana santunnya…

Tolong tegur si dia, bila dia mula mengagungkan cinta manusia…

Tolong tegur si dia, bila dia tenggelam dalam angan-angannya…

Tolong tegur si dia, bila nafsu mengawal fikirannya…

Tolong sedarkan si dia, aku milik Yang Esa…

Tolong sedarkan si dia, aku masih milik keluarga…

Tolong sedarkan si dia, tanggungjawabnya besar kepada keluarganya…

Tolong sabarkan si dia, usah ucap cinta di kala cita belum terlaksana…

Tolong sabarkan si dia, andai diri ini enggan dirapati kerana menjaga batasan cinta…

Tolong sabarkan si dia, bina jarak menjadi penyebab bertambah rindunya…

Tolong pesan kepadanya, aku tidak mahu menjadi fitnah besar kepadanya…

Tolong pesan kepadanya, aku tidak mahu menjadi punca kegagalannya…

Tolong pesan kepadanya, aku membiarkan Yang Maha Esa menjaga dirinya…

Tolong khabarkan pada si dia, aku tidak mahu melekakan dia…

Tolong khabarkan pada si dia, aku mahu dia berjaya dalam impian dan cita-citanya…

Tolong khabarkan pada si dia, aku sentiasa mendoakan kejayaannya…

Tolong sampaikan pada si dia, aku mendambakan cinta suci yang terjaga…

Tolong sampaikan pada si dia, cinta kerana Allah tidak ternilai harganya…

Tolong sampaikan pada si dia, hubungan ini terjaga selagi dia menjaga hubungan dengan Yang Maha Kuasa…

Tolong sampaikan kepada si dia kerana aku tidak mampu memberitahunya sendiri…

Wednesday, August 10, 2011

SOSOK IMAM Taqiyuddin An-Nabhani

MIMPI PARA ULAMA BUKAN SEMBARANG MIMPI
Oleh : K.H. M. Shiddiq al-Jawi


Apakah Anda tadi malam bermimpi? Apa mimpi Anda? Kata orang, mimpi hanyalah kembang (bunga) orang tidur. Maksudnya, mimpi tidak bermakna signifikan. Tapi, sebenarnya tidak semua mimpi tak ada artinya.

Mimpi dalam bahasa Arab disebut dengan istilah al-hulmu (jamaknya : al-ahlaam), atau al-manaam, atau al-ru`yaa. Definisi mimpi adalah apa yang dilihat oleh orang yang bermimpi dalam tidurnya (maa yaraahu al-naa`im fi naumihi). (Ibrahim Anis dkk, Al-Mu’jamul Wasith, hlm. 195; Rawwas Qal’ahjie, Mu’jam Lughah Al-Fuqahaa’, hlm. 142).

Menurut Syaikh Abul Abbas Ahmad bin Sulthan bin Surur dalam kitabnya Tafsir Al-Ahlam Juz I hlm.131-132, mimpi itu secara garis besar ada 2 (dua) macam. Pertama, mimpi yang benar (shahih), yaitu mimpi yang berasal dari Lauhil Mahfuzh. Misalnya, mimpi bertemu Nabi Muhammad SAW. Kedua, mimpi yang tidak benar, atau mimpi yang rusak (fasid). Mimpi jenis kedua ada beberapa macam. Di antaranya apa yang disebut haditsun nafs, yaitu cetusan perasaan jiwa. Misalnya orang yang dalam keadaan sadar menyaksikan sesuatu, lalu dalam mimpinya dia menyaksikan sesuatu itu.

Walhasil, mimpi itu tak semuanya omong kosong. Ada mimpi yang benar (shahih). Nah, bagi sebagian orang, mimpi yang benar ini merupakan inspirasi atau penguat motivasi untuk menghasilkan karya-karya agung (magnum opus) yang sangat monumental dan spektakuler. Para ulama tak sedikit menghasilkan berbagai prestasi atau karya besar dengan inspirasi mimpi seperti ini.

Imam Buwaithi, seorang mujtahid mazhab Syafi’i, berkata,"Imam Syafii datang kepada kami di Mesir dan dia banyak membantah Imam Malik. Maka akupun menuduhnya [yang bukan-bukan] namun aku tetap kebingungan. Aku pun memperbanyak sholat dan doa dengan harapan agar Allah menunjukkan kepadaku mana dari keduanya yang haq. Lalu aku melihat dalam mimpiku bahwa kebenaran ada bersama Imam Syafii…" (Musthafa Abdur Razaq, Tamhid li Tarikh Al-Falsafah Al-Islamiyah, hal. 224; dikutip oleh Ahmad Nahrawi Abdus Salam, Al-Imam Asy-Syafii fi Madzhabaihi Al-Qadim wa Al-Jadid, hal. 71).

Imam Saifuddin Al-Amidi, pengarang kitab Al-Ihkam fi Ushul Al-Ahkam, berkata,"Aku bermimpi seakan-akan ada suara yang mengatakan,'Ini adalah rumah Imam Ghazali.' Aku pun masuk ke dalamnya dan aku temukan sebuah peti mayat (tabut). Lalu aku buka peti itu dan aku dapati Imam Ghazali ada di dalamnya dengan kain kafannya, yang terbuat dari kain katun. Lalu aku menyingkap kafan yang menutupi wajahnya dan aku pun menciumnya.' Ketika aku bangun, aku berkata pada diriku sendiri,'Adalah layak bagiku untuk menghapalkan perkataan Al-Ghazali.' Aku pun mengambil kitab Al-Mustashfa karya Imam Ghazali kemudian menghafalnya dalam waktu singkat." (Saifuddin Al-Amidi, Al-Ihkam fi Ushul Al-Ahkam, Bab Tarjamah Al-Mu`allif, Juz 1, Beirut : Darul Fikr, 1996).

Imam Bukhari (194-256 H/810-870 M), penulis kitab hadits paling top, yaitu Shahih Al-Bukhari, pernah berkata,"Aku bermimpi melihat Nabi SAW, seolah-olah aku berdiri di hadapannya, sambil memegang kipas yang kupergunakan untuk menjaganya. Kemudian aku tanyakan mimpi itu kepada sebagian ahli ta'bir mimpi. Ia menjelaskan bahwa aku akan menghancurkan dan mengikis habis kebohongan dari hadis Rasulullah SAW. Mimpi inilah antara lain yang mendorongku untuk melahirkan kitab Al-Jami' Ash-Shahih [Shahih al-Bukhari]." (Muhammad Muhammad Abu Syu'bah, Kitab Hadis Sahih yang Enam (fi Rihab As-Sunnah : Al-Kutub Ash-Shihah As-Sittah), Penerjemah Maulana Hasanudin, [Bogor : Pustaka Litera Antar Nusa], 1991, hal. 46).

Imam Taqiyuddin An-Nabhani (1909-1977), pendiri Hizbut Tahrir, suatu hari pernah ditanya seseorang,"Bagaimana bisa terlintas dalam benak Anda untuk mendirikan Hizbut Tahrir?” Maka beliau menjawab,”Aku melihat Rasulullah SAW dalam mimpiku, sedang aku tengah duduk sendirian di Masjidil Aqsha. Lalu Rasulullah SAW berkata kepadaku,'Berdirilah dan berkhutbahlah kepada orang-orang!' Aku pun berkata,'Bagaimana aku akan berkhutbah sedangkan di masjid ini tidak ada seorang pun?' Rasulullah SAW berkata kembali kepadaku, 'Berdirilah dan berkhutbahlah kepada orang-orang!' Maka aku pun berdiri dan mulai berkhutbah. Tiba-tiba orang-orang mulai berdatangan, seorang demi seorang, serombongan demi serombongan hingga memenuhi Masjidil Aqsha dan masjid ini pun kemudian penuh sesak dengan orang-orang di dalamnya." (
http://www.alokab.com/;
dikutip oleh Muhammad Muhshin Radhi, Hizbut Tahrir Tsaqafatuhu wa Manhajuhu fi Iqamah Daulah Al-Khilafah, Baghdad : Kulliyah Ushuluddin Al-Jami’ah Al-Islamiyah, 2006, hal. 9).

Subhanallah, berkat pertolongan Allah SWT, Hizbut Tahrir kini telah tersebar luas di seluruh penjuru dunia. Itu bermula dari sebuah kelompok pengajian oleh Imam Taqiyuddin An-Nabhani di sebuah pojok di Masjidil Aqsha, Yerussalem, Palestina, tahun 1953. Kini Hizbut Tahrir terus menyebarkan dakwah dan perjuangannya untuk menegakkan Syariah dan Khilafah di lebih dari 45 negara, termasuk di Indonesia. Semoga ini adalah perwujudan dan makna dari mimpi Imam Taqiyuddin An-Nabhani, rahimahullah. Amien.


Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More