Aku tidak meminta seseorang yang Sempurna… Tapi aku berusaha membuatnya Sempurna dimata-Mu…Seseorang yang membutuhkan Dukunganku sebagai Peneguhnya… Seseorang yang membutuhkan Do’aku untuk kehidupannya… Seseorang yang membutuhkan Senyumku untuk mengatasi kesedihannya… Seseorang yang membutuhkan Diriku untuk membuatnya Hidup lebih Sempurna… Tuhan… Beri aku sebuah hati yang sungguh mencintai-Mu, Sehingga aku dapat mencintainya dengan Cinta dan Ridho-Mu, Bukan mencintainya dengan sekedar Cintaku, Beri aku kemampuan agar aku selalu dapat berdo’a untuknya.
Ya Allah..........
betapa sanubariku mengimpikan simponi cinta, kehadirat-MU betapa aku rasakan ada satu ikatan & keutuhan dilubuk nuraniku betapa kerinduanku makin menjadi & terus marak kali ini kutahtakan syurgamu pada puncak singgasana angan-angan jiwaku kiranya gelora sukma terpaut pada artinya hidup ini.
Ya ALLAH...................
kutahtakan pribadimu pada puncak singgasana pemikiranku dalam setiap detik-detik nadiku selamanya kutahtakan peribadatan kasihmu pada puncak singgasana hatiku dan itu memang satu pegangan hatiku yg pasti abadi perasaanmu yg paling agung Ajari aku bahasa cinta agar aku dpt menebar dan mewaryakan cinta Ajari aku bahasa cinta agar cintamu melekat pada setiap insan yg aku temui Ajari aku bahasa cinta agar aku lebih mencintai dari pada dicintai.... Ajari aku bahasa cinta agar aku tidak tersalah memilih cinta
~~ SeMua karNa Cinta-Nya ~~
Disebabkan oleh cinta Tunas itu tumbuh menjadi pohon Menghiasi taman Dan burung pun bersarang di dahan Disebabkan oleh cinta Mentari itu bersinarDitemani awan berarak-arakan Dan berganti rembulan di kala malam Disebabkan oleh cinta Hujan itu turunMemberi bumi kehidupan Agar insan bersyukur Disebabkan oleh cinta kita saling berkorban demi kebahagiaan saudara kita tersayang dan karena cinta sepasang insan merajut asa dan cita demi menggapai ridhoNya dan karena cintaNYA pula kita dipertemukan dalam riak ujian yang silih berganti menerpa Ya......karena cinta-NYAyang akan membawa kebahagiaan dalam penantian di ujung sana Sahabatku dimanapun berada sekarang...apapun takdir yang telah Ia gariskan pasti itu semua karena cinta-NYA.....
Diatas Sajadah CiNta-ku curahKan segaLa keSah-ku....
Ya Allah...... dimana LagiKah dapat kuteMui cinta seJatiKeCuaLi pada Cinta-MU.... keMana lagiKah Cinta ini harus berLabuh keCuaLi pada Kasih-MU... JadiKanLah hati iNi tertambat Kukuh hanya pada-MU aKU moHon RidHo ataS segeNap keputuSanmU KesejuKan seteLah matiKu KeNikmatan memandang WaJah-MU dan keriNduan UntuK berjuMpa dengan-Mu AmpuNiLah diri iNi yg tidak berharga Ya Allah... PenuhiLah kehinaan dgN keiNdahan MagHfirah-Mu, Ya Allah masuKKanLah aKu daLm kaLangan hamba ~ hamba-Mu yg KaU ciNtai, KarUniakanLah aKu Cinta seseOrg yg Cinta kepada-MUDan Cinta yg deKat kepada-Mu dan jadiKanLah ciNtakU terhadap EngKau ya Allah.... Lebih aKu cintai dari pada CintaKU yg Lain....Amin.....ya rabbal alamin....
Iyah Muslimah "Wanita ibarat bunga.., cantik indahnya pada pandangan mata hanya sementara….. Yang kekal menjadi pujaan manusia...., hanyalah manusia yang mulia akhlaknya..., Karena akhlak itu umpama bunga diri.., tiada guna berwajah cantik...,tetapi akhlak buruk.., tiada guna juga berwajah cantik..,tetapi hati kosong dari ilmu… Ibarat bunga.., ada yang cantik bila dipandang, tetapi busuk baunya.., ada pula yang kurang menarik dan baunya juga kurang menyenangkan.., ada juga bunga yang tidak menarik pada pandangan mata kasar.., tetapi " bila dihalusi dengan mata hati, ternyata amat tinggi nilainya…
Dari Anas bin Malik Rhadhiallohu’anhu, bahwa seorang lelaki berada di sisi Nabi Shallallohu’alaihi wasallam, maka seorang lelaki (lain) melintasinya, dan ia berkata, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku mencintai orang ini. ” Maka Nabi bertanya,“Apakah kamu telah memberitahukannya? ’” Ia menjawab, “Belum”, lalu beliau bersabda, “Beritahukanlah kepadanya. ” (Perawi) berkata, “Maka orang (yang di sisi Nabi ) itu mengejarnya, seraya berkata, “Aku mencintaimu karena Allah.” Orang itu menjawab, “Semoga yang karena-Nya kamu mencintaiku & aKu puN akan mencintaimu.” ~~ Hasan: Al Misykah (5017), Ash-Shahihah (3253) ~~
Ya Akhi, jika saat ini engkau sedang mengalami kesendirian dalam menanti sang pujaan, yakinlah bahwa dirinya yang akan segera diberikan sedang melakukan hal yang sama. Si dia sedang dididik dan ditempa oleh-Nya untuk menjadi pendamping lelaki sepertimu. ~~~ Ya Ukhti, engkau pun demikian. Jangan berkecil hati dan sempit pandangan hanya karena dia yang pernah menjadi pujaan, diyakini menjadi teman perjuangan, justru bukan sebaik-baik pilihan. Allah pasti sudah menyiapkan gantinya yang jauh lebih baik; jauh lebih saleh, jika engkau berupaya menjaga dirimu. Tiada yang salah dengan janji-Nya. Tiada yang meleset dengan ketetapan-Nya. Tiada yang keliru dengan segala iradat-Nya. Semua telah dituliskan. Setiap kejadian telah dibukukan. Oleh karena itu, sudah bukan saatnya lagi untuk merenung, menangis, menyesali diri, apalagi sampai menyalahkan takdir yang telah terjadi. Ciptakan mimpi, raih prestasi. Jemputlah sang kekasih pujaan hati dengan penuh keyakinan dan tetap menjaga semangat tinggi. Engkau berani?
Seuntai Kata bicara di Hati
Ya Allah, gantikanlah penderitaan ini dengan kesenangan, balasan kesedihan sebagai hal yang menggembirakan, dan hilangkanlah perasaan takut ini kepada ketenteraman. Ya Allah, sejukkan gelora hati dengan salji keyakinan, dan padamkan gelojak api jiwa dengan air keimanan. Ya Allah, berikanlah rasa mengantuk sebagai menyamanan bagi mata yang tidak dapat pejam. Berikan rasa damai bagi jiwa- jiwa yang resah ini suatu kedamaian, dan berikanlah dengan kemenangan yang nyata. Ya Allah, hindarkan kami dari segala kesedihan, hilangkan kesengsaran, dan jauhkan segala kegelisahan dari jiwa-jiwa kami. Kami berlindung kepadaMu dari segala ketakutan,kecuali hanya takut kepadaMu. Kami berlindung dan bertawakal, hanya kepadaMu. kami berlindung dari kepasrahan kecuali hanya pasrah kepadaMu. Kami meminta hanya kepadaMu, memohon pertolongan hanya kepadaMu. Hanya Engkaulah sebagai pelindung kami, kerana Engkaulah sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong.
satu keajaiban yang diberikan Allah pada kita adalah hati. ~~~ dengan hati manusia bisa merasakan sedih dan senang, ~~~ dengan hati manusia bisa memilih kebenaran. ~~~ sekarang tinggal bagaimana kita menjaga, hati kita tetap peka. pada kebenaran,pada kemanusiaan dan kebaikan.
Sesungguhnya makna sabar itu adalah jika engkau telah berupaya dengan
keras, lalu apa yang engkau upayakan itu tidak berhasil, dan engkau
merasa kesal tetapi engkau tetap tabah , itulah sabar yang hakiki.
Ketahuilah olehmu bahwa, kesabaran memberi kenikmatan dalam beramal.
Jika seseorang hamba tidak memilki kesabaran, ia tidak akan mampu
mencapai derajat orang bertaqwa. Sebab salah satu ciri orang yang
bertaqwa adalah sabar atas penderitaan yang menimpa dirinya.
( Abdullahbin Al-Mubarak)
***Permata hati...........
Engkaulah yang menjadi
permata hati kami,
Engkaulah yang menjadi
mutiara akal ini,
Engkaulah yang menerangi kegelapan jiwa ini,
Engkaulah yang menunjuki jalan keselamatan,
Hati kita sering terbeli oleh orang yang berbuat baik kepada kita.Timbulah cinta, cinta yang dapat membuat kita ringan berbuat bahkan berkorban. kita cinta kepada orang tua yang sudah banyak memberi kebaikan, kita pun cinta kepada siapa saja yang membuat kita mendapatkan nikmat kebaikan. ...Tapi sesungguhnya semua sumber kebaikan hanyalah dari Allah.sedangkan makhluk hanyalah jalan nikmat yang Dia berikan kepada kita. Oleh karena itu jikalau kita akan menumpahkan cinta, maka cinta sejati kita adalah cinta kepada sumber kebaikan, sumber segala kenikmatan dan kebahagiaan yang sampai kepada kita. Dialah Allah, Maha Pencinta. Dialah Allah yang layak kita cintai dengan sepenuh hati.
"Berjalanlah
dengan penuh harapan walau hidup ini tak selalu bahagia, sedekahkanlah
satu senyuman walau dihatimu tak lagi mampu bertahan, belajarlah
memaafkan walau dirimu terluka, berhentilah memberi alasan walau ingin
menyatakan kebenaran, hiduplah dalam Iman walau hari dipenuhi dugaan
dan berpeganglah kepada Allah walau Dia tak kelihatan......Bukti
kasihNya, kita wujud didunia pinjaman ini. Ada sebab bila berlaku
sesuatu perkara dan yakinlah Tuhan menguji setiap hambaNya yang
mengakui keimanan kepadaNya. Jangan terlalu banyak berkhayal untuk jadi
yang terbaik kerana hidup tak semudah itu, perihal kehidupan sebagai
cermin dalam menilai sebuah pengabdian yang hakiki lagi abadi.....Moga
lelahmu diridhai Ilahi walau dicemuh insani...
0 komentar:
Post a Comment