Bismillah...
Siapa sih yang tidak ingin masuk surga dan mendapatkan keridhoan Allah SWT. Ternyata Islam banyak memberikan tuntunan bagi kita semua untuk menjadi orang-orang yang punya kesempatan besar menjadi penghuni surga. Pada bulan ini, kebetulan banyak membahas tentang perempuan, kita akan berbincang-bincang dengan Ustzh Ir Lathifah Musa, Beliau adalah Konsultan Keluarga Sakinah di Klinik Anak Muda untuk Pergaulan Islami. Topik kita kali ini berjudul: Profil Muslimah Sholihah.
Siapa sih yang tidak ingin masuk surga dan mendapatkan keridhoan Allah SWT. Ternyata Islam banyak memberikan tuntunan bagi kita semua untuk menjadi orang-orang yang punya kesempatan besar menjadi penghuni surga. Pada bulan ini, kebetulan banyak membahas tentang perempuan, kita akan berbincang-bincang dengan Ustzh Ir Lathifah Musa, Beliau adalah Konsultan Keluarga Sakinah di Klinik Anak Muda untuk Pergaulan Islami. Topik kita kali ini berjudul: Profil Muslimah Sholihah.
Ustadzah,  Saat ini sebenarnya para muslimah sudah mulai ingin menjalani kehidupan  yang lebih baik, lebih mulia, lebih barakah dan mendapatkan sakinah  mawaddah wa rahmah dalam keluarga. Namun sebenarnya masih banyak yang  belum faham seperti apa sih profil seorang muslimah yang baik? Apalagi  banyak yang menyodorkan profil-profil wanita yang berprestasi, tapi kok  kriterianya nggak jelas. Misalnya apakah yang seperti artis atau seperti  wanita pengusaha terkenal? Kita kan hidup di negeri muslim.Mayoritas  kita juga beragama Islam, sementara profil muslimah sholihahnya tidak  ketahuan seperti apa?
Kita  memang hidup di negeri muslim, mayoritas kita juga beragama Islam.  Hanya system hidup kita memang belum seperti seharusnya seorang muslim.  Sistem hidup kita masih menganut faham kapitalis dan liberalis. Sehingga  dalam mempublikasikan profil muslimah pun akhirnya tidak mewakili  teladan seorang muslimah sesuai dengan aturan Allah SWT. MIsalnya masih  banyak para muslimah yang bingung, seperti apa sih sosok perempuan yang  harus ditiru? Apakah profil Maia dari Grup Duo Ratu yang kalau menurut  gambaran sosok wanita Barat memang dipandang memiliki kemandirian yang  tinggi untuk menentukan sikap. Disamping mampu mandiri secara ekonomi,  dia juga memiliiki eksistensi di dunia musik, bisa memutuskan sikap  untuk bercerai dari suami dan tidak pernah tenggelam dalam duka bahkan  semakin produktif bernyanyi. Atau mungkin seperti pengusaha perempuan  ternama yang memiliki banyak perusahaan, atau mungkin seperti Dewi  Persik dan Jupe yang tidak segan-segan mengekspose tubuhnya. Bagi mereka  ekspose tubuh adalah bagian dari seni dan profesionalitas sebagai  artis. Seperti apa sih? Kenyataannya media massa selalu mencekoki  masyarakat muslim Indonesia dengan profl-profil seperti mereka. Mungkin  Luna Maya, Sandra Dewi, Marcella Zaylianti, dll. Terlebih lagi  award-award atau penghargaan juga banyak dinobatkan di kalangan ini.  Inilah yang semakin menenggelamkan profil seorang muslimah yang  sesungguhnya. Kalaupun ada upaya masih melekatkan Islam, tetapi  nilai-nilainya diselewengkan. Misalnya seperti dalam film perempuan  berkalung sorban. Seperti itukah sosok muslimah yang baik? Di satu sisi  ada upaya untuk mempopulerkan sosok dengan nilai pemberontakan yang  bebas seperti itu. Ini yang membingungkan umat. Akhirnya bagi  muslimah-muslimah yang sebenarnya masih terikat dengan nilai-nilai  Islam, tapi pemikiran mereka masih rendah, dan tidak rajin memperdalam  ilmu Islam, mereka ini pun merasa minder. Berada pada posisi rendah dan  seolah-olah tidak berprestasi. Inilah salah satu keberhasilan  musuh-musuh Islam dalam membolak-balikkan pemikiran kaum muslimin.  Dengan cara ini mereka berhasil meragukan para muslimah terhadap  identitas keislamannya.
Kalau menurut Islam, bagaimana profil seorang muslimah yang sholihah?
Di dalam Islam, seorang wanita yang sholihah memiliki karakter sebagai berikut.
Mentaati  Allah dan suaminya. Ketaatan kepada suami ini adalah dalam rangka  mentaati Allah SWT, karena Allah SWT memerintahkan para istri untuk  mentaati suami. Allah SWT berfirman: “Ar rijaalu qowwaamuuna  alannisaa.Bimaa fadhalallaahu ba’dhuhum alaa ba’dhin wa bimaa anfaquu  min amwaalihim. Fashsholihaatu qaanitaatun haafizhaatun lil ghoibi bimaa  hafizhallaah: Laki-laki adalah pemimpin perempuan, karena Allah telah  melebihkan sebagian mereka atas sebagian yang lain, dank arena mereka  telah menafkahkan sebagian harta mereka. Oleh karena itu, wanita yang  sholihah adalah mereka yang mentaati Allah dan memelihara diri ketika  suaminya tidak ada, karena Allah memelihara mereka.” QS An nIsaa:34).  Rasulullah Saw juga bersabda: “Tidak ada sesuatu yang lebih memberikan  manfaat kebaikan bagi seorang mukmin setelah ketaqwaannya kepada Allah  daripada seorang istri yang sholihah. JIka ia memerintahkannya, ia  menaatinya. Jika ia memandangnya, ia menyenangkannya. Jika ia  mendatanginya, ia memuaskannya. Dan jika ia menunggalkannya, ia akan  memelihara diri dan harta suaminya.” HR Ibnu Majah. Dari Umma Salamahh,  Rasulullah Saw bersabda: “Ayyumaa imra atin, maatats wa zaujuhaa raadhin  dakhalats al jannata.”: Wanita mana saja yang meninggal, sementara  suaminya meridhoinya, ia pasti masuk surga.” HR At Tirmidzi.
Berhias  untuk suaminya. Dalam hal ini Nabi Saw pernah ditanya: Wanita manakah  yang paling baik? Beliau menjawab: Yaitu wanita yang menyenangkan  suaminya, jika suaminya memandangnya, yang menaati suaminya ketika  memerintahkannya, dan yang tidak bermaksiat kepada suaminya menyangkut  diri dan harta suaminya.” HR al_Hakim
Memelihara  rumah, diri dan harta suaminya. Hukum asal seorang wanita adalah Ummu  wa rabbatul baiti. Rasulullah Saw pernah bersabda: “…al Mar’atu  raiyyatun alaa baiti ba’liha wa waladihi wa huwa mas’ ulatun an  raiyyatiha.” HR Muslim
Membantu  suaminya dalam urusan akhirat. Rasulullah Saw bersabda: Hendaknya salah  seorang diantara kalian mempunyai kalbu yang bersyukur, lisan yang  senantiasa berzikir dan istri yang beriman yang dapat membantumu dalam  urusan akhirat. HR Ibnu Majah.
Meliki  bekal agama yang baik. Rasulullah Saw bersabda: “Janganlah kalian  menikahi wanita karena kecantikannya, karena kecantikannya itu akan  menjadikannya  berlebihan. Jangan pula kalian menikahi  wanita karena  hartanya, karena hartanya itu akan membuatnya membangkang. Nikahilah  wanita atas dasar agamnya. Sesungguhnya seorang hamba sahaya permpuan  yang hitam legam yang memiliki kebaikan agama adalah lebih utama.” HR  Ibnu Majah
Mempergauli  suami dengan baik dan memelihara keridhaannya. Ini terkait dengan  pertanyaan seorang shahabiyah yang menjadi utusan para wanita untuk  bertanya kepada Rasulullah Saw. Ia bernama Asma bin ti Yazid al  asyhaliyah. Asma menanyakan apakah mungkin seorang perempuan melakukan  amal-amal rumah tangga dan tidak seperti laki-laki yang berihad fii  sabilillah dan sholat berjamaah serta berjaga di perbatasan, sementara  perempuan melahirkan, mengasuh anak, melayani suami amal-amalnya bisa  seperti kaum laki-laki dalam keutamaan pahalanya. Rasulullah takjub dan  memuji pertanyaan tersebut dan menyampaikan kepada para shahabat dalam  forum, adalah yang lebih baik dari pertanyaan perempuan ini dalam hal  agamanya? Para shahabat pun memuji. Kemudian Rasulullah menyampaikan  kepada Asma: Pergilah kepada wanita mana saja, dan beritahukan mereka  yang ada di belakangmu bahwa kebaikan salah seorang diantara kalian para  wnaita dalam memperlakukan suaminya dan mengikuti keridhoannya adalah  mengalahkan semua itu.” HR al Baihaq. Mendengar perkataan Rasulullah  Saw, Asma segera pergi dengan gembira dan menyampaikan berita gembira  itu kepada para wanita.
Ustadzah,  hal-hal yang disampaikan Islam tentang profil wanita sholihah, kalau  dalam pandangan perempuan moderat, mereka bilang mendiskreditkan wanita.  Bagaimana agar para muslimah bisa percaya diri dalam masalah ini?
Ketika  ada tuntunan Allah menuju surga, kemudian tuntunan itu dicela. Kita  akan bisa menyadari siapa yang mencela. Allah SWT berfirman. Yaa  ayyuhalladziina aamanuu laa tattabi’uu khutuwatissyaithaan innahu lakum  aduwwummubiin…: QS An Nur 2. Jadi bila telah al Qur’an dan al hadits  menyampaikan profil ini dan dalam memahami kalimatnya pun tidak akan  memberi peluang penafsiran lain, karena penunjukan lafazhnya sudah  jelas, maka bagaimana bisa seorang muslim mencela. Memang musuh-musuh  Islam berusaha merusak pemikiran kaum muslimin agar meninggalkan al  Qur’an. Di sinilah umat Islam harus waspada dan memelihara kemurnian  agamanya. Celaan terhadap profil ini berasal dari orang-orang kafir  Barat. Karena mereka tidak percaya kepada Allah SWT. Mereka juga tidak  percaya pada surga dan neraka yang dijanjikan Allah SWT. Terhadap  orang-orang kafir Allah telah menetapkan bahwa tidak ada tempat bagi  mereka di surga. Untuk itu mengapa muslimah harus mengikuti pola  berfikir orang-orang kafir yang tidak peduli halal-haram, surga dan  neraka. Ketika sebagai muslimah kita sudah tahu bagaimana tuntunan al  Qur’an dan Hadits terhadap seorang muslimah agar menjadi sholihah. Ini  berarti Allah SWT telah mengaruniakan petunjuk atau hidayah kepada kita.  Maka kita wajib bersyukur dan mendapatkan kehormatan serta kemuliaan  karena telah dikaruniai petunjuk jalan ke surga.
Ustadzah,  alhamdulillah  bagi kita yang telah tahu bisa mendapatkan pencerahan  dan akhirnya merasa mendapat kehormatan dan kemuliaan untuk menjalani  hidup yang diridhoi oleh Allah SWT. Bagaimana dengan saudara-saudara  muslimah yang lain yang masih terus dipengaruhi oleh pemikiran-pemikiran  moderat. Karena mereka mungkin adalah korban dari media massa yang  banyak menyuarakan profil wanita yang justru bertentangan dengan Islam?
Sebuah renungan untukku, untukmu, untuk kita semua. Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati yang terkunci....
Dipersilahkan bagi yang ingin share or copas semuanya milik bersama..
✿ Prinsip ABC ✿
✩ A mbil yang baik ✩ B uang yang buruk ✩ C iptakan yang baru
Salam Da'wah wa Salam Ukhuwah Keep Istiqomah wa HAMASAH Barakallahufiikum.semoga bermanfaat Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh
^_senyum_^




0 komentar:
Post a Comment