Pengakuan Prof Dr Mohammad Sholeh Pasal Terapi Tahajud
Tgl/21/5/2010 ______________________________________________________ Rasulullah SAW nyaris tidak pernah melewatkan satu malam
pun kecuali dengan shalat tahajud, bahkan di saat peperangan sekalipun. Dulu,
shalat tahajud diwajibkan. "Setelah turun surat Al-Muzzammil ayat 19 dan
20 baru disunatkan," ujar Prof Dr Mohammad Sholeh, pengasuh Klinik Terapi
Tahajud dan trainer salat khusyuk..
Mengapa Rasulullah SAW menganjurkan shalat ini, hanya
Beliau yang tahu. Namun perkembangan sains membuktikan, shalat ini banyak
manfaatnya. "Secara medispun bisa dibuktikan," ujar pria yang tahun
2000 berhasil mempertahankan disertasi doktornya di jurusan Psikoneuroimunologi
Unair mengenai shalat tahajud untuk sistem imun tubuh ini.
Berikut ini penjelasan-nya mengenai kajian ilmiahnya
tentang tahajud:
Apa alasan Anda tertarik meneliti tentang shalat tahajud
dan hubungannya dengan sistem imun tubuh?
Pertama, tidak ada shalat sunat yang dianjurkan oleh
Alquran kecuali tahajud. Sedangkan shalat-shalat sunat lain itu hanya sampai
pada tataran hadis Rasulullah SAW. Kalau shalat sunat tahajud itu ada di dalam
surat Al-Muzzammil ayat 1 sampai 20 terutama pada ayat 1 sampai 10. Kemudian
Surat Al-Isra ayat 79. Ini alasan logika normatifnya.
Kedua, Rasulullah SAW sama sekali tidak pernah
meninggalkan shalat tahajud. Ketiga, tidak ada shalat sunat yang diwajibkan
Islam kecuali tahajjud. Selama satu tahun Rasulullah mewajibkan umatnya
melaksanakan shalat tahajjud, sebelum turun ayat tadi.
Lalu ada hadis kudsi yang menjelaskan tentang setiap dua
per tiga malam Allah SWT turun ke langit pertama sambil menyerukan,
"Hamba-Ku yang sedang rukuk dan sujud melaksanakan shalat tahajjud,
permintaanmu akan Aku beri, doamu akan Aku kabulkan, dosamu akan Aku ampuni."
Ditambah dengan hadis riwayat Tabrani yang menjelaskan bahwa shalat tahajud itu
kebiasaan yang dilakukan oleh para orang-orang saleh di jaman dulu dan itu
menyembuhkan baik fisik maupun psikis.
Logika pengalamannya: saya dulu pernah kena penyakit
kangker kulit. Dokter sudah angkat tangan. Namun tahajud menyelamatkan saya.
Tahun 1982 sampai 1987, setelah itu saya dinyatakan sembuh sama sekali.
Berapa lama disertasi Anda susun?
Enam bulan sudah selesai. Enam bulan penelitiannya. Saya
termasuk tercepat, 1998 sampai 2000. Jadi, dua tahun setengah lebih satu bulan.
Mengapa sistem imun yang Anda teliti?
Dalam tubuh kita oleh Yang Mahakuasa sudah ada yang
namanya sistem imun (daya tahan tubuh). Daya tahan tubuh itu maksudnya apa?
Misalnya, darah kita kalau dilihat merah tapi kalau dianalisis darah kita
campur dengan reagen kemudian dianalisis di laboratorium nanti komponen di
dalam tubuh macam-macam darah itu. Jadi, ada hemoglobin, ada hormon kartisol.
Dosen saya bilang, saya ini banyak mematahkan teori ilmu
kedokteran lama. Semisal, jantung koroner secara teori kedokteran lama tidak
bisa disembuhkan. Tapi, melalui imunitas imunologi tadi penyakit ini bisa
disembuhkan.
Bagaimana bisa?
Jantung koroner ini penyebabnya tersumbatnya arteri
jantung karena kolestarol. Kolesterol itu adalah lemak yang berwarna kuning
yang berasal dari makanan yang kita makan diolah oleh tubuh menjadi glikogen
kemudian diolah lagi menjadi glukosa. Glukosa diolah lagi menjadi kolesterol.
Kalau orang tidak pernah gerak maka kolesterol akan menyumbat pada organ yang
tidak pernah digerakkan. Nah, kalau orang itu mau shalat tahajud berlama-lama
seperti Rasulullah SAW, dua rakaat saja semalam, nantinya akan ada metabolisme
tubuh kita akan bercucuran keringat, bahkan di ruangan ber-AC sekalipun.
Keluarnya keringat ini menyehatkan. Karena di dalam
tubuh kita ada metabolisme kolesterol-kolesterol akan dibakar ATP/ADP sehingga
menjadi energi yang merangsang kelenjar keringat untuk berkeringat. Jadi, kalau
tidak berkeringat tidak banyak membawa dampak fisik. Kebanyakan orang shalat
tahajud itu hanya sekadar memburu-buru pahala atau mengejar maqamam mahmuda
dalam pengertian sempit.
Maksud Anda dengan maqamam mahmuda?
Shalat tahajjud menjadi Mentri... Untuk tujuan duniawi.
Kesehatan dan keimanan itu saya kira yang paling tepat untuk maqamam mahmuda.
Bagaimana sampai pada kesimpulan bahwa shalat tahajud
berpengaruh pada sistem imun tubuh?
Penelitian saya dari 51 pelajar yang saya ambil training
sebelumnya yang usianya sama. Karena syarat penelitian kuantitatif itu harus
homogen. Jadi, usianya sama yaitu laki-laki antara usia 16 tahun sampai 20
tahun. Sama-sama pelajar Hidayatullah yang tidak pernah shalat tahajjud sama
sekali. Kemudian tidak pernah mengikuti tariqah-tariqah dan sebagainya.
Kemudian saya ambil darahnya sebelum shalat. Kemudian saya ambil darahnya lagi
setelah shalat satu bulan, saya ambil darahnya lagi setelah dua bulan.
Aktivitasnya sama, menu makannya sama, usianya sama, sama-sama tidak pernah
shalat tahajud. Ternyata variabel yang saya teliti, makrofagnya beda. Makrofag
itu intinya adalah sel imunitas tubuh yang berfungsi untuk memakan sel lain
yang tidak normal.
Jadi, kalau ada orang kena kista itu menunjukkan bahwa
makrofagnya mengalami defisiensi. Saya sudah bisa mendeteksi orang itu
mengalami penurunan. Dengan demikian kalau teorinya dirunut lebih dalam,
makrofag tidak akan berproduksi kalau yang bersangkutan stress. Kalau dirunut
lagi mungkin orang ini kena penyakit hati seperti, iri, dengki, sombong. Nah
hal yang seperti ini yang menyebabkan stress. Nggak pernah qona-ah (puas),
tawakal, jadi, akidah itu menentukan sekali penyakit seseorang.
Kenapa orang yang sering tahajud tak pusing kepala,
padahal dia bangun tengah malam?
Karena otak kita ketika shalat tahajjud melepaskan seritonin,
beta endorsin, dan melatonin yang diproduksi otak. Ketika seseorang shalat
tahajjud, seritonin, beta endorsin, dan melatonin itu terproduksi. Itu yang
menyebabkan kita menjadi tenang. Karena ketenangan itulah maka homeostasis
terjaga. Pusing disebabkan karena terganggunya homeostasis, mungkin bisa
hipertensi atau hipotensi. Shalat tahajud itu kan meditasi tingkat tinggi. Itu
yang menjaga homeostasis atau kecenderungan untuk tetap dalam keadaan normal.
Orang sakit itu terganggunya homeostasis. Nah, ketika shalat tahajud
relaksasinya tercapai secara maksimal maka keseimbangan tubuh terjaga. Tak akan
ada hipertensi dan hipotensi. Termasuk kolesterol akan dibabat habis oleh
aktivitas tahajud. Kolesterol akan hilang menjadi energi.
Bagaimana Shalat Tahajud yang Benar?
Yaitu dilakukan dengan khusyuk, tulus ikhlas, gerakannya
seperti Rasulullah shalat kemudian kontinyu. Saya merujuk kepada hadis shahih
Muslim yang diriwayatkan Khuzaifah yang pernah bercerita suatu malam pernah
shalat tahajjud bersama Rasulullah kemudian begitu mengangkat tangan sebagai
tanda takbiratul ihram terdengar dari belakang Rasulullah terisak-isak karena
manangis. Rasulullah kemudian membaca doa iftitah sangat pelan setelah itu
membaca Al Fatihah sangat pelan sekali setelah itu baca surat. Surat yag dibaca
Rasulullah tidak tanggung-tanggung yaitu surat Al Baqarah, padahal ayatnya ada
286. Ketika sampai seratus ayat kata Khuzaifah kiranya disudahi ternyata tidak
masih dilanjutkan. Setelah selesai surat Albaqarah, ternyata ditambah surat
An-Nisaa. Setelah surat An-Nisa, dilanjutkan membaca surat Ali Imran. Nah,
sehingga satu rakaat saja membaca tiga surat yang panjang-panjang kira-kira
lima juz lebih. Kata Khuzaifah, "Bukan hanya di situ. Setelah Rasulullah
membaca surat kemudian rukuk yang lamanya sama dengan membaca Alqurannya.
Kemudian i'tidal sama dengan rukunya. Kemudian sujud sama dengan i'tidalnya,
setelah itu duduk iftirasi sama dengan sujudnya. Sehingga Rasulullah semalam
hanya dua rakaat. Kemudian tambah satu rakaat witir keburu sudah Bilal
adzan."
Inilah yang saya trainingkan. Tetapi saya tidak ajarkan
shalat yang panjang-panjang itu. Suratnya silahkan apa yang dihapal, tetapi
setelah membaca surat jangan langsung ruku, disambung lagi dengan dialog,
mengadukan masalah kepada Allah. Bisa juga kita manfaatkan sebelum rukuk kita
mendialogkan segala persoalan yang sedang kita hadapi. Mungkin anak yang jauh
dari harapan, suami yang punya masalah, ekonomi yang morat-marit. Itu diadukan
kepada Allah. Jadi, shalat khusyuk itu bukan shalat yang lupa segala-galanya.
Kita tidak perlu menargetkan shalat tahajud itu delapan
rakaat ditambah tiga rakaat witir yang penting bukan kuantitasnya tapi
kualitas. Ada conect, komunikasi intens dengan Allah bahwa kita sadar
sesadar-sadarnya sedang shalat menghadap kepada yang Mahakuasa, Mahaagung,
Mahasegala-galanya. Digenggaman-Nya lah segala urusan. Sehingga kalau kita
sudah bisa seperti itu nikmat rasanya. Karena itu nikmat maka sayang kalau
diputus. Dua rakaat saja bisa dua jam setengah. __________________________________________________________
Subhanalloh... ana katakan Benar-benar terbukti.. Dulu masa umur ana 13 thun... Sakit kepala ana sentiasa
Datang Tiba2 Entah kenapa terlalu sakit terasa sampai biasa ana tak dapat
melakukan aktifitas dan x bole Datang masuk kelas.. ana hanya bole terbaring
tak berdaya. abh dan ummi kata aku ni keras kepala sbb ana pun tak perna mahu
ikut kata abh pegi cari tahu ke klinik. hihi.. yah... mungkin sbb ana rasa
hanya pening kepala tuh biasa saja. Tapi Alhamdulillah setelah ana baca
pengakuan prof Moh Sholeh.. soalan Tentang TERAPI TAHAJUD.. Subhanalloh benar
terbukti.... rasa sakit kepala ana sudah x seperti dulu lagi.. terkadang pening
saja tapi sudah tidak terlalu sngt. yah... ianya juga dapat memberi ketenangan
jiwa di Hati.
Heeemm.... Ingatkan lagi ... Niiii..!!!Orang
yang bangun bertahajjud di malam sepi bagaikan orang yang menyalakan cahaya
dalam kegelapan malam. Tika yang lain sedang indah lelap, dia sedang ber'jalan'
ke arah Tuhannya dengan perlahan-perlahan menyuluh jalan kegelapan. Hakikatnya,
orang yang qyiam di malam hari sedang berjalan meninggalkan kita yg tidur
berbatu-batu jauh di belakang.Jangan beratkan hati untuk tidak mengamalkan-nya...
Jangan
beratkan hati untuk tidak mengamalkan-nya... ye :)
Assalamualaikum
^^ syukran kerana sudi berkunjung ke blog saya .. semoga perkongsian dalam blog
ini dapat memberi mafaat kepada sahabat2 semua .. ShaRE is CAring ..insya'ALLAH
.. sama2 kita sebarkan ILMU yang bermanfaat kepada semua sahabt2 kita ^^
uKHuwahFIllah abADAn abaDA .. Salam_Andi..
0 komentar:
Post a Comment