aku tahu, aku hanya seorang wanita yang tugasnya menunggu sang pangeran dalam penantian kata mereka, kau yang berhak memilih dan kami, perempuan, hanya bisa menolak atau menerima lamaran tapi, bolehkah kali ini aku yang memilih? memintamu untuk menjadi yang terindah di hatiku? kau tinggal bilang ya, atau tidak. mudah kan? ah, mungkin benar, dunia sudah terbalik atau bisa juga ini hanya rasa khawatir kutakut kalau Allah tidak menyisakan satu mujahidNya untukku hahaha…dasar aneh! bukankah Allah sudah berfirman bahwa Dia menciptakan makhlukNya dengan berpasang-pasangan? tapi, aku juga ingin tahu rasanya berbunga ketika lamaranku diterimaa atau kecewa saat pinanganku ditolak mungkin dengan begitu, aku bisa berbagi dengan kaumku bagaimana sih sakitnya ditolak? agar para akhawat tak gampang mengucap kata “tidak” dengan alasan yang sengaja dibuat buat : masih ingin melanjutkan studilah belum cukup umurlah belum siap mentallahkurang cocoklah!dan entah apa lagi… tapi, bagaimana cara meminangmu ya? apa aku harus mengajukan proposal lebih dulu? atau langsung datang ke istanamu dan memohon agar kau sudi menerimaku menjadi permisurimu? tukah yang kau mau? mungkin iya, aku tak seberani Bunda Khadijah aku pun bukan bidadari yang tak dianugerahi rasa malu karena ia memang diciptakan dan ditugaskan untuk melayanimu tapi, jika aku boleh memilihi zinkan aku meminangmu sebagai kekasih ======== salam by Di atas sejadah Cinta ========
0 komentar:
Post a Comment